Aku, Blogger, dan JAA 2012

Awalnya aku ragu apakah aku bisa hadir dalam acara malam pengumuman pemenang kompetisi seni lukis internasional Jakarta Art Award (JAA) 2012 pada tanggal 28 September 2012 di Galeri North Art Space, Pasar Seni Ancol. Aku sudah mendaftarkan diri untuk menghadiri acara itu, tapi sehari sebelum acara, email undangan belum juga kulihat ada di daftar email masuk atau pun menyelip di folder spam.

Tapi keraguanku itu akhirnya mendapatkan titik terang. Setelah shalat Jum’at, emailku kubuka. Masih ada secuil harapan di benakku. Di inbox email sama sekali tak ada kiriman undangan dari panitia JAA 2012. Tapi di spam ada satu kiriman email baru. Segera kubuka apa yang ada pada kiriman di spam itu. Dan ternyata, harapanku untuk menghadiri acara pengumuman final pemenang JAA 2012 terkabulkan. Ada kertas undangan untukku selaku peserta yang ingin mengikuti lomba blog JAA 2012.



Setelah ku download kertas undangan itu yang berformat file gambar, setengah jam kemudian aku melangkahkan kaki ke warnet terdekat yang juga menerima jasa print. Undangan itu harus dicetak dan ditukarkan di pintu masuk utama Ancol, begitu pesan dari panitia JAA 2012 yang tertuang bersamaan dengan pengiriman file undangan itu.

Setelah mandi, aku pun berangkat untuk menghadiri pengumuman pemenang JAA 2012. Ketika itu waktu menunjukkan jam 14.35 WIB ketika aku sampai di halte busway Pejaten. Begitu busway jurusan ke Dukuh Atas lewat, aku pun segera naik meski penuh sesak manusia memenuhi.

Dari Dukuh Atas, aku transit naik busway jurusan Pulo Gadung dan turun di halte Matraman dan kemudian menunggu busway jurusan Ancol. Lama aku menunggu. Sangat lama. Hampir satu jam. Ah... mungkin aku nanti akan telat, gumamku dalam hati. Tapi tak mengapa. Yang penting hadir, begitu pikirku.

Pukul setengah lima lebih akhirnya kuinjakkan kakiku di tanah Ancol. Di pintu masuk dekat halte busway, kuperlihatkan bukti undangan yang sudah dicetak kepada petugas loket. Petugas loket masuk Ancol mempertanyakan undangan itu yang memang tidak asli, hasil cetak  lewat print. Petugas loket sepertinya tidak paham. Aku mulai berpikir mungkin pintu masuk dekat halte busway itu bukanlah pintu utama. Ya, memang benar. Pintu masuk utama memang seharusnya bisa dilewati mobil atau motor. Bukan di situ pintu utama masuk Ancolnya. Aku pun menjelaskan bahwa undangan itu kudapat dari panitia JAA 2012 yang diberikan kepadaku selaku blogger yang mau ikut serta dalam lomba blog JAA 2012 melalui email yang kemudian aku cetak. Akhirnya petugas paham. Itu terlihat begitu petugas mengizinkanku untuk masuk tanah Ancol dengan gratis. Alhamdulillah, lirihku. Segera aku mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Ashar begitu aku sampai di mushala.

Setelah sekian banyak bertanya, akhirnya kutemukan juga Pasar Seni Ancol. Aku pun memasuki Pasar Seni Ancol. Banyak kursi sudah tertata rapi di depan suatu panggung.  Mungkin di panggung itulah tempat acara pengumuman pemenang JAA 2012. Dan memang benar itulah tempatnya. Kupikir aku akan telat. Tapi ternyata tampaknya acara belum dimulai. Padahal di postingan pendaftaran peserta lomba blog JAA 2012 dengan jelas admin Dufan – Taman Impian Jaya Ancol menjawab pertanyaan salah satu peserta lomba blog bahwa acara pengumuman final pemenang JAA 2012 dimulai pada pukul 16.00 WIB. Sejenak kuterawang undangan yang sudah kucetak tadi. Acara dimulai pukul 06.00 p.m. Ah, aku tidak telat. Alhamdulillah. Tidak apa-apa menunggu. Yang penting tidak telat, begitu pikirku. Meski aku harus menunggu sekitar satu jaman lamanya hingga acara pengumuman pemenang lomba JAA 2012 dimulai.

Suara adzan Maghrib menggema. Aku menuju mushala yang berdekatan dengan tempat acara nanti. Aku bergabung dalam jama’ah shalat Maghrib di mushala itu. Tidak lama setelah shalat Maghrib, aku selaku blogger melakukan registrasi di tempat resepsionis khusus blogger. Tampak Mbak Mira Sahid dan Mbak Nunik Utami menunjukkan keramahannya di meja registrasi blogger. Setelah registrasi, aku mendapatkan goodie bag yang berisi merchandise Ancol. Aku pun mengambil duduk di kursi yang telah disediakan. Dan tak lama kemudian, acara pun dimulai.

 Tak hanya tamu undangan penting saja yang hadir dalam acara itu. Para blogger pun mendapat tempat untuk memeriahkan acara JAA 2012 itu. Para blogger mendapat kehormatan dalam acara itu. Terbukti, Mas Amril Taufik Gobel selaku perwakilan dari komunitas blogger mendapatkan kesempatan pertama untuk memberikan kesannya berkaitan dengan keterlibatan blogger dalam JAA 2012. Juga, para tamu undangan penting pun dalam sambutannya berulang kali menyampaikan terima kasih kepada blogger, di antaranya adalah Gubernur DKI Jakarta, DR. Ing. Fauzi Bowo. Beliau berulang kali berterima kasih dan memberikan applause meriah kepada para blogger yang turut serta aktif dalam JAA 2012 itu. Karena blogger adalah bagian yang tidak terpisahkan dari jejaring sosial dan media yang ada di Indonesia dan di Jakarta pada khususnya, begitu ungkap beliau dalam pidatonya. Beliau juga berharap agar keberadaan komunitas blogger itu tidak hanya terlibat dalam event JAA 2012 saja, melainkan juga ikut terlibat dalam event-event apa pun yang ada di ibu kota Jakarta untuk mensosialisasikan semua kegiatan-kegiatan itu kepada masyarakat.

Acara pengumuman pemenang kompetisi seni lukis internasional JAA 2012 itu berjalan dengan lancar. Alhamdulillah. Namun sayang, tak ada satu foto pun yang bisa kuabadikan. Meski begitu aku merasa senang, karena bisa mendokumentasikan acara malam itu dalam tuangan tulisan yang bisa dibaca oleh banyak orang.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment

Ads Inside Post