Pengumuman Pemenang Jakarta Art Award 2012





28 September 2012 itu Awesome

Hari Jum’at, tanggal 28 September 2012 adalah hari yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para nominator kompetisi seni lukis internasional Jakarta ArtAward  2012 (JAA 2012). Bagaimana tidak? Hari itu adalah hari pengumuman final para pemenang kompetisi seni lukis internasional JAA 2012. Siapakah yang namanya akan tercantum sebagai pemenang dari 1.200 nama pelukis? Itulah yang membuat deg-degan para nominator pemenang JAA 2012. Bagi pelukis yang tersebut namanya dalam pengumuman, tentunya hari itu akan meninggalkan kesan ‘sesuatu’ yang dalam di hatinya.
Sebelumnya -dari 3.500 karya seni lukis ciptaan 1.200 pelukis dari dalam dan luar negeri yang diterima oleh panitia JAA 2012- telah diumumkan nama-nama yang masuk dalam daftar nominator kompetisi JAA 2012. Dari 3.500 lukisan, hanya 74 lukisan yang masuk nominasi dan nantinya 74 karya lukisan itu akan dipajang dan dipertontonkan dalam pameran JAA 2012 di Galeri North Art Space, Pasar Seni Ancol mulai pada tanggal 28 September s.d 28 Oktober 2012.
Pengumuman pemenang pada malam acara pameran JAA 2012 : “Dunia Ideal” pada tanggal 28 September 2012 di Galeri North Art Space, Pasar Seni Ancol itu akan tergores dalam sejarah Pemerintah DKI Jakarta. Maka tak pelak jika selain 74 nominator kompetisi JAA 2012 juga turut serta menghadiri acara itu. Mereka juga antusias untuk melihat langsung para pelukis yang nantinya akan menjadi pemenang. Tak heran pula jika acara pada malam itu harus diabadikan oleh selain panitia JAA 2012. Masing-masing orang berbeda-beda dalam mendokumentasikan acara itu. Ada yang mengabadikannya melalui jepretan kamera. Ada juga yang merekam acara itu ke dalam bentuk video. Dan ada pula yang akan mengabadikannya lewat kata-kata yang tertuang dalam bentuk tulisan.

Prosesi Acara Pengumuman Pemenang JAA 2012
Sebelum acara pengumuman pemenang kompetisi seni lukis internasional JAA 2012 dimulai, para hadirin dihibur dengan senandung lagu yang dinyanyikan secara duet.
Acara pun kemudian dimulai dengan sambutan hangat oleh pembawa acara dan kemudian menyapa para hadirin yang telah datang pada acara itu. Acara pembukaan dibuka pertama kali dengan pertunjukan tari yang diperagakan oleh Studio Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol.

Selanjutnya adalah sambutan dari Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perikanan dan Kelautan, Bpk. Yudi Prayanto mengenai diselenggarakannya JAA 2012. Beliau mendukung penyelenggaraan JAA 2012. Melalui JAA 2012 ini, dapat diketahui bahwa karya para seniman Indonesia sudah berkelas internasional dan mendunia. Sehingga yang dibutuhkan adalah mensosialisasikan karya tersebut kepada dunia agar karya-karya seniman Indonesia nantinya dikenal di mata dunia internasional, begitu pendapat beliau.
“Aura melukis taraf internasional sebenarnya sudah ada, tinggal sosialisasi saja,” komentar beliau saat menanggapi pelaksanaan kompetisi seni lukis internasional JAA 2012 pada tanggal 28 September 2012 lalu.
Tanggapan Mas Amril Taufik Gobel Atas Dilibatkannya Blogger Dalam JAA 2012

Kemudian setelah itu adalah tanggapan blogger berkaitan dengan terlibatnya para blogger di dalam JAA 2012. Mewakili dari komunitas blogger, Bpk. Amril Taufik Gobel mendapatkan suatu kehormatan untuk menyampaikan tanggapannya berkaitan dengan keterlibatan blogger dalam JAA 2012 itu. Dalam tanggapannya, beliau terlihat senang dan bangga atas dilibatkannya para blogger oleh panitia JAA 2012 untuk ikut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan JAA 2012 itu. Kegiatan tersebut dinilainya positif karena para blogger sebagai pewarta warga diberikan tempat untuk memberikan apresiasi kepada hasil karya para pelukis melalui tulisan yang nantinya akan dituangkan ke dalam blog. Beliau juga menginformasikan bahwa ada kurang lebih 50 atau 60-an blogger atau bahkan lebih yang telah mendaftar menjadi peserta lomba blog JAA 2012 dan mereka telah hadir pada malam pengumuman pemenang JAA 2012. Salah satunya adalah Hazmi Srondol dari Kompasiana yang ingin meliput prosesi acara pengumuman pemenang JAA 2012 secara video yang nantinya akan dilaporkan di Kompasiana.
Prof. Srihadi Soedarsono, MA membacakan pengumuman pemenang JAA 2012

Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan pengumuman pemenang JAA 2012 yang disampaikan secara langsung oleh Prof. Srihadi Soedarsono, MA selaku perwakilan dari dewan juri JAA 2012. Sebelum nama-nama pemenang JAA 2012 beliau sebutkan, terlebih dahulu beliau memberi tahu kepada para hadirin siapa saja nama-nama dewan juri JAA 2012 yang bertugas menyeleksi dan mengapresiasi karya peserta itu. Selain beliau sendiri, ada sembilan juri yang lain. Berikut nama-nama dewan juri JAA 2012 itu:
-       DR. Ing. Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta)
-       DR. HC. Ir. Ciputra (kolektor)
-       Dr. Oei Hong Djien (kolektor, pengamat seni)
-       Agus Dermawan T. (kritikus)
-       Agung Rai (direktur museum)
-       Prof. DR. M. Dwi Marianto (kurator, pendidik)
-       Seno Joko Suyono (wartawan seni budaya)
-       Frans Sartono (wartawan seni budaya)
-       Wang Zhineng (Christie’s International Hongkong, Singapura)

Kemudian beliau pun melanjutkan perkataannya yang sudah ditunggu-tunggu oleh para hadirin, terutama oleh para nominator pemenang kompetisi JAA 2012, “Dewan juri Jakarta Award 2012 menetapkan pemenang kompetisi melukis Jakarta Award 2012 sebagai berikut:

  1. Banu Arsana dari Yogyakarta dengan judul lukisan “Siluet Insan Kamil”
  2. Mansyur Mas’ud dari Belitung dengan judul lukisan “Detak Jantung Jakarta”
  3. S. Dwi Stya (Acong) dari Yogyakarta dengan judul lukisan “Sesuatu Yang Indah” 
  4. Sentot Widodo dari Yogyakarta dengan judul lukisan “Reparasi Nurani” 
  5. Vani Hidayatur Rahman dari Yogyakarta dengan judul lukisan “Unity”
Setelah mengumumkan nama-nama pemenang yang masuk dalam kategori 5 (lima) lukisan terbaik, beliau lanjutkan dengan mengumumkan nama pemenang dengan karya utama yang kemudian dilanjutkan dengan pengumuman lukisan terbaik yang masuk dalam kategori internasional. Untuk pemenang dengan karya utama jatuh pada:
Sapto Sugiyo Utomo dari Solo dengan karya berjudul “Keluarga Sakinah” .
Dan untuk lukisan terbaik yang dimasukkan dalam kategori internasional jatuh pada pelukis yang berkebangsaan Perancis:
Mai Erard dengan judul lukisan “Compress Love, Love, Love2”
Penyerahan Hadiah oleh Dr. Ing. H. Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta
Penyerahan Hadiah oleh Dr. Ing. H. Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta

Acara selanjutnya adalah penyerahan hadiah oleh Gubernur DKI Jakarta, DR. Ing. Fauzi Bowo kepada nama-nama pemenang yang telah disebutkan di atas yang kemudian dilanjutkan dengan acara foto bersama. Kelima pemenang dengan karya terbaik masing-masing mendapatkan uang pernghargaan sebesar Rp. 75.000.000,-. Sedangkan untuk pemenang utama mendapatkan uang penghargaan sebesar Rp. 100.000.000 dan pemenang internasional mendapatkan uang penghargaan sebesar US$ 7000. Selain itu, para pemenang tersebut juga menerima trofi dan piagam.

Acara selanjutnya adalah prakata yang disampaikan langsung oleh Bpk. Sukesti Martono selaku Ketua Panitia JAA 2012. Dalam prakatanya, beliau menyebutkan bahwa panitia Kompetisi Seni Lukis Internasional JAA 2012 telah menerima sebanyak 3500 lukisan yang dilukis oleh 1.200 pelukis dari dalam dan luar negeri. Beliau juga menambahkan bahwa ada 25 (dua puluh lima) artis dari mancanegara yang turut andil dalam kompetisi itu. Dari 25 (dua puluh lima) artis mancanegara itu, 5 (lima) di antaranya lolos dalam seleksi (masuk dalam 74 nominasi). 74 lukisan yang masuk dalam nominasi akan diikutsertakan dalam pameran JAA 2012, yang dibuka pada tanggal 28 September 2012 hari itu hingga tanggal 28 Oktober 2012 di Galeri North Art Space, Pasar Seni Ancol. Selain itu, beliau juga memaparkan bahwa JAA 2012 itu diadakan berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas seniman/pelukis Indonesia di mata internasional dan  menjaring seniman/pelukis untuk berani berkompetisi melalui karya-karyanya. Di samping itu juga, JAA 2012 bisa digunakan sebagai ajang bagi bangsa Indonesia, khususnya seniman/pelukis Indonesia untuk mensosialisasikan lukisannya pada dunia internasional.
Gubernur DKI Jakarta,  DR. Ing. Fauzi Bowo 

Lalu selanjutnya Gubernur DKI Jakarta,  DR. Ing. Fauzi Bowo naik ke atas panggung untuk menyampaikan sambutannya. JAA 2012 merupakan langkah awal akses seniman Indonesia untuk go internasional, begitu pendapat beliau. Beliau juga berterima kasih kepada para blogger yang turut serta aktif dalam JAA 2012 itu. Karena blogger adalah bagian yang tidak terpisahkan dari jejaring sosial dan media yang ada di Indonesia dan di Jakarta pada khususnya, begitu ungkap beliau dalam pidatonya. Oleh karena itu beliau berharap agar keberadaan komunitas blogger itu tidak hanya ada dalam event JAA 2012 saja, melainkan juga ikut terlibat dalam event-event yang ada di ibu kota Jakarta untuk mensosialisasikan semua kegiatan-kegiatan itu kepada masyarakat.
Beliau juga berharap agar DKI Jakarta tetap menjadi kota seni dan budaya. Selain itu, beliau berharap agar JAA nantinya akan tetap berlanjut, meski beliau nantinya tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Goresan pertama pada kain kanvas oleh Gubernur DKI Jakarta, DR. Ing. Fauzi Bowo

Acara selanjutnya adalah penggoresan tinta pada kain kanvas yang diawali oleh DR. Ing. Fauzi Bowo selaku Gubernur DKI Jakarta. Kemudian dilanjutkan oleh Bpk. Sukesti Martono selaku Ketua Panitia JAA 2012 dan Bpk. Budi Karya Sumadi selaku Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol serta para pemenang. Goresan pertama pada kain kanvas oleh Gubernur DKI Jakarta, DR. Ing. Fauzi Bowo itu merupakan tanda bahwa pameran lukisan JAA 2012 di Galeri North Art Space, Pasar Seni Ancol telah secara resmi dibuka. Juga merupakan tanda berakhirnya acara pengumuman pemenang JAA 2012 pada malam itu.
Acara terakhir adalah berkunjung ke Galeri North Art Space, Pasar Seni Ancol untuk melihat pameran lukisan karya finalis kompetisi seni lukis internasional JAA 2012. Dan kemudian dilanjutkan dengan makan malam dan pengumuman pemenang lomba TwitPic JAA 2012 yang diadakan pada malam itu juga.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment

Ads Inside Post