Oleh: NoorSalim Hs
Andai semua bulan adalah bulan Ramadhan
Musuh bebuyutan tak sanggup lama bertahan
Bisikannya yang bergentayangan tak lagi dihiraukan
Karena hati dibentengi oleh kokohnya pasukan iman
Andai semua bulan adalah bulan Ramadhan
Kalam ilahi bergema tak hanya rutinitas tahunan,
melainkan jadwal harian
Firman Ar-Rahman hidupi hati mati kegersangan
Firman Ar-Rahman sembuhkan kalbu kesakitan
Andai semua bulan adalah bulan Ramadhan
Manusia gendut menjiwai makna secuil kelaparan
Harta tak lagi jadi sesembahan
Andai semua bulan adalah bulan Ramadhan
Manusia serba kekurangan pancarkan wajah kebahagiaan
Terasa hangat oleh dekapan persaudaraan
Kekerdilan pekerjaan tak menghijabi mengecap manisnya
masakan
Andai semua bulan adalah bulan Ramadhan
Manusia berlomba dalam ketaatan
Masjid akan seramai bak tempat hiburan
Oh indahnya dunia ini yang hanya tempat persinggahan
Andai semua bulan adalah bulan Ramadhan
Tak kan kering lisan menyebut Ar-Rahman
Tak kan basah tangan oleh kemaksiatan
Tak kan surut kaki melangkah menuju ketaqwaan
Ragunan, Jakarta Selatan, Mei 2012
*Puisi ini tergabung dalam Antalogi Puisi: Ayat-Ayat Ramadhan (AG Publishing, Juli 2012)
ConversionConversion EmoticonEmoticon